Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kegiatan Pasar Penyeimbang merupakan program yang digagas oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kemudian ikut dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng. Untuk itu stand pasar penyeimbang yang dikelola Dislutkan Prov. Kalteng telah dibuka kembali, Selasa (4/10/2022). Pasar Penyeimbang inipun masih akan tetap dilaksanakan sampai Minggu (9/10/2022).

Kegiatan Pasar Penyeimbang merupakan salah satu langkah Pemprov. Kalteng untuk menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Kalteng dan menekan laju inflasi daerah, khususnya di Kota Palangka Raya dan Kota Sampit.

(Baca Juga : Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024)

Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng sebagai leading sector bidang perikanan membuka kembali stand penjualan ikan segar yang berlokasi di Pasar Penyeimbang Jalan AIS Nasution Palangka Raya. Dalam kegiatan ini, Dislutkan Prov. Kalteng menyediakan ikan lele dan ikan lais tabiring dengan harga murah.

Ikan lele yang biasa dijual di pasaran dengan harga Rp25.000,- per kg dapat dibeli di tempat ini dengan harga Rp15.000,- per kg. Demikian juga dengan ikan lais tabiring, bila biasanya dijual seharga Rp60.000,- per kg maka di Pasar Penyeimbang ini dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga hanya Rp50.000,- per kg.

Pada Kesempatan terpisah, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah menyampaikan bahwa dibukanya kembali stand penjualan ikan segar murah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemprov. Kalteng dalam penanganan inflasi di Kalteng.

“Stand penjualan ikan segar murah kembali digelar di lokasi Pasar penyeimbang Kota Palangka Raya, oleh karena itu kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang ingin membeli ikan dengan harga murah dapat mengunjungi stand Dislutkan Prov. Kalteng mulai hari ini sampai dengan Minggu 9 Oktober 2022,” pungkasnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)